UOB mengatakan 30 persen bisnis keluarga berlanjut hanya pada generasi kedua.70 persen dari mereka akan hilang atau dijual.
Jakarta, kompaas.com - Sebagian besar julukan bisnis keluarga bertahan hidup hanya pada generasi pertama. Di era generasi kedua, sebagian besar bisnis keluarga akan runtuh atau tutup.
Dalator Dalator Banking Dakaran India mengatakan Haaka Kasan, 30 persen keluarga hilang pada generasi kedua, atau dijual atau dijual pada 70 persen dari mereka.
Pernyataan Harapanman didasarkan pada hasil penelitian pada studi Family Business Institute (FBI) untuk beberapa waktu.FBI umumnya memeriksa berbagai aspek bisnis keluarga, termasuk tantangan, peluang, dan keberlanjutan.
"Kami sekarang telah melihat dari periode penelitian kerja waktu kerja, dan 30% dari tanah telah ditutup atau memiliki 7% dari panggilan yang ditemukan."
Kontropai: Erice Thor
Selain itu, hanya 12 persen yang tersisa dari generasi kedua untuk generasi ketiga.Sementara itu, 88 persen lainnya menghilang atau tidak berlanjut.
"Hanya 12% yang berlanjut, sehingga bisnis tidak akan kalah atau berlanjut sampai abad ketiga adalah 88%," katanya.
Generasi keempat, bisnis keluarga dan 4 persen telah kedaluwarsa jatuh 96%.
Dan Harapierman menjamin bank UBB membutuhkan alternatif untuk mendukung perawatan keluarga.Alasannya adalah, adalah klien di Bank Seed Pitor yang didominasi oleh bisnis keluarga.
Lea juga: Mendorong Kebiasaan Tabungan, UOB telah mempertahankan program tabungan seminggu
Menurut UOB Business Outlook (UKM dan perusahaan besar) 2025, lebih dari 76 % pemimpin perusahaan Indonesia adalah produsen keputusan generasi berikutnya yang mendorong transformasi melalui digitalisasi, keberlanjutan, dan ekspansi regional.
Sekitar 76 persen dari rencana mereka untuk memperluas bisnis di luar, biasanya seperti sensus cloud (41%), tumbuh.
"Kami pikir kami dapat terlibat dalam membantu klien kami sehingga kami dapat tumbuh bersama," katanya.
Harapanman melanjutkan: "Ya, saya katakan ada tiga konsep, satu adalah konektivitas, di mana kami menghubungkan atau memperkenalkan pelanggan tidak hanya di Indonesia tetapi juga antara negara -negara Indonesia dan ASEAN, yang telah memberikan 1.100 anggota".
Baca lebih lanjut: Dua perusahaan RI termasuk daftar 500 bisnis keluarga terbesar di dunia: Goodang Garam dan BKA
Lihatlah berita yang memiliki kerusakan pada riwayat telepon Anda.Pilih kepala Anda di kontass.com/chanata/0029val.com