Oct 20, 2025
3 min read
Forum Bisnis Indonesia-Kamerun di Trade Expo 2025 menawarkan peluang ekspansi ekonomi Indonesia di Afrika Tengah, dengan potensi kerja sama senilai Rp315 miliar.
Dubes menilai Kamerun mempunyai potensi besar sebagai pusat perekonomian di kawasan Afrika Tengah.
Willy Haryono • 20. listopada 2025. 20:22
JAKARTA: Forum bisnis terkemuka di Indonesia membuka peluang untuk mengangkat topik berita ekonomi di Afrika Selatan, menurut siaran pers KBRI.
“Konferensi ini membuka peluang baru bagi Indonesia,” ujarnya.20 Oktober 2025.
Dubes menyampaikan bahwa Kamerun mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat perekonomian di kawasan Afrika Tengah.
Sumber usaha Inganian Electronic, negara asal Spanish Ester (Tei) Sccd BSD BSD, tanaman dan taatlanik.
Melalui forum ini, Dubes berharap Indonesia mendapat kesempatan yang lebih luas untuk menggali potensi kerja sama di berbagai sektor potensial di Kamerun dan kawasan Afrika Tengah.
Ia juga berharap forum ini menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kamerun di masa depan.
Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan RI Mufta Farid mengatakan tren perdagangan bilateral antara Indonesia dan Kamerun mengalami peningkatan sebesar 50,8 persen dalam lima tahun terakhir.
Sementara itu, potensi ekspor negara masih terbuka, terutama untuk produk kelapa sawit dan turunannya, mobil, dan ikan beku.
Sementara itu, Ketua Komite Tetap Regional KADIN Afrika Mintardjo Halim dalam forum tersebut mendorong dukungan pemerintah untuk meningkatkan volume perdagangan melalui Preferential Trade Agreements (PTA) atau Free Trade Agreements (FTA) dengan Kamerun dan negara Afrika Tengah lainnya.
Direktur Kerja Sama dengan Negara Berkembang Kementerian Perekonomian, Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kamerun, Dr. Nana Emmanuel Mbafong, mengatakan bidang yang paling menjanjikan untuk kerja sama dengan Indonesia adalah sektor pertanian, energi, dan infrastruktur.
Sementara itu, Robert Moka Cho, Kepala Pelayanan Badan Promosi Investasi Kamerun, menegaskan komitmen pemerintah Kamerun untuk memfasilitasi masuknya produk Indonesia ke pasar lokal.
Tiga perjanjian perdagangan senilai 19 juta dolar AS (sekitar 315 miliar warga Afghanistan) ditandatangani dalam forum ini.
Selama pelaksanaan TEI, telah dicapai lima kesepakatan bisnis antara pengusaha Indonesia dan mitra dari Kamerun dan Chad di sektor pertanian, perikanan, dan layanan kesehatan tradisional.
Indonesia dan Kamerun berkomitmen untuk memperluas perdagangan dan investasi dua arah melalui kemitraan strategis antara pemerintah dan dunia usaha.
Forum ini juga dianggap sebagai bagian penting dari kegiatan perdagangan Expoonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Negara Mana yang Kirim 140 Personil untuk Jaga Perdamaian di Afrika Tengah
