Website logo
Home

Blog

Rano Karno menargetkan Taman Ismail Marzuki menjadi hub film Jakarta pada tahun 2027

Rano Karno menargetkan Taman Ismail Marzuki menjadi hub film Jakarta pada tahun 2027

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bakal menjadikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai pusat kegiatan sinema dan industri film Jakarta pada 2027. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno akan menjadikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai pusat kegiatan perfilman dan industri...

Rano Karno menargetkan Taman Ismail Marzuki menjadi hub film Jakarta pada tahun 2027

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bakal menjadikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai pusat kegiatan sinema dan industri film Jakarta pada 2027.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno akan menjadikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai pusat kegiatan perfilman dan industri film Jakarta pada tahun 2027. Hal ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi 'Jakarta City of Cinema' dan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global berbasis ekonomi kreatif.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara pada Ideatalks yang digelar di Jakarta Conference Center, Sabtu (11/1/2025) lalu.Rano mengatakan Jakarta mempunyai potensi besar untuk menjadi bioskop unggulan Indonesia, namun belum memiliki pusat koordinasi dan infrastruktur yang kuat bagi industri tersebut.

“Kami akan jadikan Taman Ismail Marzuki sebagai sutradara film, pusat bioskop Jakarta. Ini yang sedang kami persiapkan sekarang.

Dia menegaskan, kehadiran Komisi Perfilman Jakarta akan menjadi kunci terlaksananya proyek ini.Badan ini akan mengurus semua izin syuting, koordinasi lokasi, dan promosi internasional.

menurut.

Rano meyakini penguatan industri film dapat berperan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan posisi Jakarta dalam Global City Index.Saat ini Batavia berada di peringkat 71 dunia dan diperkirakan akan menembus 50 besar dalam lima tahun ke depan.

“Itu bukan sekedar film, tapi cara berbicara. Saya punya budaya dan impian akan dunia saya sendiri, yaitu Batavia.

Kerja sama dengan berbagai kota internasional seperti Rano, Busano, Tokyo, dan Amsterdam sedang belajar memperkuat jaringan film internasional.Ia kemudian menambahkan gagasan untuk menciptakan pusat ekonomi global dan sosial serta pusat ekonomi kreatif dan pusat sinema "Jakarta".

"Di dunia, Busan (Korea Selatan) butuh 20 tahun untuk membangun komisi film, Tokyo butuh 15 tahun. Jakarta harus mulai sekarang," ujarnya.

Lihat juga video "Rano Karno. 602.000 Warga Jakarta Terlibat Judi Online".

Explore daily updates and news including top stories in Sports, Tech, Health, Games, and Entertainment.

© 2025 Priangan News, Inc. All Rights Reserved.