Website logo
Home

Blog

RSUD Bendon Pekalongan siapkan pelayanan hadapi penyakit musim hujan - Metro Zateng

RSUD Bendon Pekalongan siapkan pelayanan hadapi penyakit musim hujan - Metro Zateng

RSUD Bandan Paklongan menyiapkan layanan untuk membantu mengatasi lonjakan penyakit di musim hujan Halodoc, Kota Pekalongan – Memasuki puncak musim hujan, RSUD Pekalongan bersiap menghadapi peningkatan penyakit lingkungan.Praktek kunjungan pasien mulai awal November terutama untuk keluhan terkait infeksi dan penyakit...

RSUD Bendon Pekalongan siapkan pelayanan hadapi penyakit musim hujan - Metro Zateng

RSUD Bandan Paklongan menyiapkan layanan untuk membantu mengatasi lonjakan penyakit di musim hujan

Halodoc, Kota Pekalongan – Memasuki puncak musim hujan, RSUD Pekalongan bersiap menghadapi peningkatan penyakit lingkungan.Praktek kunjungan pasien mulai awal November terutama untuk keluhan terkait infeksi dan penyakit tahunan dan tahunan.

Direktur RSUD Bandan, dr Devi Hari Waivawa menjelaskan, perubahan suhu dan kelembapan memudahkan berkembangnya beberapa penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan tipus. Secara umum, situasi ini membantu meningkatkan mobilitas warga di fasilitas kesehatan.

“Perubahan iklim menyebabkan peningkatan situasi,” jelasnya.

Rumah Sakit Kabupaten Bolan saat ini memiliki 18 negara bangsa progresif.Semua layanan ini didokumentasikan dalam Lima Pelapor: Kunjungan ke Riwayat Kesehatan.

Mayoritas pasien berusia di atas 30 tahun, seiring dengan meningkatnya penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, stroke, serta penyakit saraf dan sendi.

“Kasus degeneratif selanjutnya meliputi kejang, terutama pada kelompok usia dewasa,” jelas Dr. DWI Tinggi.

Terkait layanan rehabilitasi medis, kunjungan didominasi oleh dua kelompok umur: anak-anak dan dewasa.Meski demikian, jumlah pasien dewasa masih menjadi yang terbesar karena tingginya angka kasus degeneratif.

Faktor lingkungan meningkatkan risiko penyakit

Memasuki musim hujan, genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk anedes aeypti Aeypti.Keadaan ini turut mempengaruhi maraknya penyakit demam berdarah.Selain itu, lingkungan basah meningkatkan penyebaran bakteri penyebab diare dan hepatitis.

Dr TV Heri mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya melalui BSN (pembasmian sarang nyamuk).“Harus menjadi kebiasaan menutup tempat penampungan air, mengosongkan bak mandi seminggu sekali, dan membuang barang-barang bekas yang mungkin menampung air,” tegasnya.

Ia menekankan pada kebersihan makanan, mencuci tangan dan memastikan memasak makanan yang dikonsumsi secara menyeluruh untuk mencegah diare dan tipus.

Mengantisipasi peningkatan jumlah pasien, RSUD Bendana telah menyiapkan seluruh sarana prasarana dan tenaga medis untuk menjamin tetap berfungsinya layanan secara optimal.Berbagai layanan berkualitas tinggi juga semakin diperkuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di musim hujan.

“Kami siap melayani, tapi pencegahan adalah kuncinya. Mari kita jaga kebersihan dan higienitas agar terhindar dari penyakit musim hujan,” pungkas dr TV Heri.

Komentar ditutup, tetapi ikuti dan pingback terbuka.

Explore daily updates and news including top stories in Sports, Tech, Health, Games, and Entertainment.

© 2025 Priangan News, Inc. All Rights Reserved.