Website logo
Home

Blog

Ukraina merekrut dua ribu tentara Kolombia untuk berperang melawan Rusia |IDN Times

Ukraina merekrut dua ribu tentara Kolombia untuk berperang melawan Rusia |IDN Times

Presiden Kolombia meminta warganya segera kembali ke rumah masing-masing Ukraina mengerahkan dua ribu tentara melawan Rusia - Prevel Kolombia menjadi tentara Ukraina karena gajinya yang tinggi, sekitar 3.000 Euro (57 juta Rupiah) per bulan. - Relawan asing dapat membatalkan kontraknya...

Ukraina merekrut dua ribu tentara Kolombia untuk berperang melawan Rusia IDN Times

Presiden Kolombia meminta warganya segera kembali ke rumah masing-masing

Ukraina mengerahkan dua ribu tentara melawan Rusia

- Prevel Kolombia menjadi tentara Ukraina karena gajinya yang tinggi, sekitar 3.000 Euro (57 juta Rupiah) per bulan.

- Relawan asing dapat membatalkan kontraknya kapan saja jika tidak siap bertugas di garis depan.

- Petroli meminta warga Kolombia untuk kembali dari Ukraina.

Jakarta, IDN Times - Ukraina telah merekrut sekitar 2.000 warga Kolombia sebagai tentara kontrak, keputusannya adalah menambah kekuatan untuk melawan agresi besar-besaran Rusia terhadap negaranya mulai Februari 2022.

“Banyak warga negara Kolombia dan tentara asing yang tidak memiliki pengalaman militer. Namun ada juga yang pernah bertugas di pasukan khusus atau polisi di Kolombia,” jelasnya, dikutip TVP World, Rabu (11 Mei 2025).

Selain memobilisasi warga negara laki-laki pada usia 25 tahun, Ukraina merekrut dan membentuk pasukan sukarelawan asing.40% pasukan asing Ukraina berasal dari Amerika Selatan.

1. Tim asing menerima gaji bulanan sebesar RP57 juta per bulan

Banyak warga Kolombia yang bersedia menjadi tentara di Ukraina karena tawaran gaji yang tinggi.Mereka mendapat penghasilan sekitar 3.000 euro (RP-evos) (57 juta) per bulan, lebih besar dari gaji pemain di Kolombia.

Satu lagi, pekerja asing mempunyai kemampuan untuk membatalkan kewarganegaraan kapan saja jika mereka membutuhkan lebih dari lini pertama.

“Beberapa orang asing, termasuk dari Kolombia, pergi setelah pertama kali dikerahkan ke garis depan. Namun, hal ini sangat jarang terjadi. Sebagian besar pasukan kami menyelesaikan misinya dan sangat sukses,” ujarnya.

2. Petro meminta warga Kolombia untuk kembali dari Ukraina

Pada awal Oktober, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengutuk penganiayaan dan rasisme tentara bayaran Kolombia di Ukraina.Dia menyerukan warga Kolombia untuk kembali ke rumah.

“Warga Ukraina menganggap warga Kolombia sebagai ras inferior. Saya meminta agar semua tentara bayaran Kolombia yang dianiaya dan dijadikan makanan perang kembali ke negara mereka sesegera mungkin,” katanya seperti dikutip Colombia Reports.

Pernyataan tersebut didasarkan pada keluhan beberapa warga Kolombia yang ditahan Ukraina bahwa mereka tidak diperbolehkan meninggalkan Ukraina setelah diminta mundur melalui perdagangan.

3. Ratusan relawan Kolombia tewas di Ukraina.

Pada bulan Agustus, seorang tentara Kolombia tewas di Ukraina dalam serangan pesawat tak berawak Rusia.Pria tersebut bernama Jose Vaquero Arroyave, dikerahkan ke Donetsk untuk melawan pasukan Rusia dan bergabung dengan tentara Ukraina pada Juni 2025.

Amerika Latin melaporkan bahwa sejak dimulainya perang pada tahun 2022, diperkirakan 450-500 sukarelawan militer Kolombia telah tewas.Legiun Internasional Ukraina (mulai tahun ini) akan menerima kompensasi sebesar 15 juta hryvnia (5,9 miliar) untuk tentara yang tewas, termasuk tentara asing.

Explore daily updates and news including top stories in Sports, Tech, Health, Games, and Entertainment.

© 2025 Priangan News, Inc. All Rights Reserved.