Website logo
Home

Blog

Wanita yang makan sebelum usia 12 tahun berisiko terkena penyakit jantung dan kanker payudara

Wanita yang makan sebelum usia 12 tahun berisiko terkena penyakit jantung dan kanker payudara

Menurut penelitian Universitas Oxford, anak perempuan yang menstruasi sebelum usia 12 tahun berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kanker payudara. Bisnis.com, JAKARTA - Menurut penelitian, wanita yang menstruasi sebelum usia 12 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan kesehatan...

Wanita yang makan sebelum usia 12 tahun berisiko terkena penyakit jantung dan kanker payudara

Menurut penelitian Universitas Oxford, anak perempuan yang menstruasi sebelum usia 12 tahun berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kanker payudara.

Bisnis.com, JAKARTA - Menurut penelitian, wanita yang menstruasi sebelum usia 12 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan kesehatan seperti penyakit jantung dan kanker payudara.

Selama lebih dari satu dekade, para peneliti di Universitas Oxford telah mempelajari bagaimana menstruasi mempengaruhi kesehatan perempuan secara keseluruhan.Dan, pada tahun 2012, mereka mempublikasikan temuannya di jurnal Circulation.

LAPORAN DTURGANO, Para peneliti menggunakan data primer dari 117 penelitian di seluruh dunia, termasuk 120.000 wanita penderita kanker payudara dan lebih dari 300.000 wanita tanpa penyakit tersebut.

Mereka berpendapat bahwa pengaruh faktor-faktor ini mungkin tidak hanya mencerminkan jumlah siklus reproduksi dalam kehidupan seorang wanita, melainkan juga mencerminkan risiko kanker pramenstruasi.

“Rentang usia yang luas dari kelompok kami dan penyakit pembuluh darah yang diteliti menjadikan penelitian ini unik dan informatif,” kata pemimpin penulis studi, Dr. Dexter Canoy pada tahun 2014.

Obesitas yang umum terjadi di banyak negara maju sering dikaitkan dengan menstruasi pertama.Tim peneliti selama penelitian menemukan bahwa mereka yang kuat dan kurus memiliki tahun pertama yang lebih dekat dibandingkan mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas.

dari Unit Epidemiologi Kanker Universitas Oxford dan peneliti utama studi Dr.Gillian Reeves menambahkan bahwa penelitian baru ini akan membantu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hormon seks wanita mempengaruhi risiko kanker payudara.

“Kita telah mengetahui bahwa hormon reproduksi memiliki dampak yang signifikan terhadap risiko kanker payudara dan bahwa menstruasi dini dan menopause terlambat meningkatkan risiko. Namun, temuan ini menunjukkan bahwa kadar hormon seks mungkin lebih signifikan pada beberapa jenis kanker payudara dibandingkan pada tumor ER-positif dan pada tumor lobular dibandingkan pada tumor duktal,” katanya.

Hazel Nunn, kepala informasi kesehatan di Cancer Research UK, mengatakan meskipun wanita tidak dapat mengontrol usia mulai menstruasi, ada banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara.Menjaga berat badan yang sehat, mengurangi konsumsi alkohol dan gaya hidup yang lebih aktif akan membantu mencegah berkembangnya penyakit ini.

Para peneliti juga menemukan bahwa semakin lama waktu yang dibutuhkan seorang wanita untuk menyelesaikan menstruasinya (satu tahun tanpa menstruasi sebelum menopause), semakin besar pula risiko terkena kanker payudara.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak hormon yang terpapar pada seseorang, semakin besar kemungkinan tubuhnya terkena kanker payudara.Penelitian Susan G. Komen Breast Cancer Foundation juga menemukan hal serupa.Mereka menemukan bahwa risiko kanker payudara meningkat 15 hingga 20 persen pada wanita yang mulai menstruasi sebelum usia 11 tahun, dibandingkan wanita yang mulai menstruasi pada usia 15 tahun atau lebih.

Penelitian mereka menjelaskan bahwa hal ini juga berkaitan dengan seberapa banyak estrogen yang terpapar pada seorang wanita, dan usia seorang gadis mulai menstruasi juga dapat memengaruhi gaya hidup dan kesehatannya.

Ketika meme muda itu mulai sakit, dia mengaitkannya dengan kekuatan mentalnya, dan itu adalah kanker payudara.

Explore daily updates and news including top stories in Sports, Tech, Health, Games, and Entertainment.

© 2025 Priangan News, Inc. All Rights Reserved.