Website logo
Home

Blog

Gejala Kanker Paru-Paru di Jari: Mengapa Anda Harus Mencari Acrometastasis - Website resmi Universitas Airlangga.

Gejala Kanker Paru-Paru di Jari: Mengapa Anda Harus Mencari Acrometastasis - Website resmi Universitas Airlangga.

Benjolan di jari biasanya dikaitkan dengan cedera, infeksi, atau penyakit sendi, seperti asam urat.Dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan di ujung jari mungkin merupakan tanda pertama kanker yang lebih berbahaya.Kondisi ini disebut acrometastasis, yaitu penyebaran sel kanker ke tulang kecil...

Gejala Kanker Paru-Paru di Jari Mengapa Anda Harus Mencari Acrometastasis - Website resmi Universitas Airlangga

Benjolan di jari biasanya dikaitkan dengan cedera, infeksi, atau penyakit sendi, seperti asam urat.Dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan di ujung jari mungkin merupakan tanda pertama kanker yang lebih berbahaya.Kondisi ini disebut acrometastasis, yaitu penyebaran sel kanker ke tulang kecil di ujung tubuh, seperti jari tangan atau kaki.

Akrometastasis hanya terjadi pada 0,1% dari seluruh metastasis tulang.Karena gejalanya sangat jarang, gejalanya sering disalahartikan sebagai kondisi jinak, sehingga menyebabkan keterlambatan diagnosis kanker.

Kejadian langka ini dijelaskan dalam laporan kasus RSUD Dr.Soetomo.Seorang pria berusia 57 tahun datang dengan riwayat tumor di jari tengah tangan kirinya selama tujuh bulan.Pasien juga sering mengi dan memiliki riwayat merokok berat yang merupakan faktor risiko kanker paru-paru.

Awalnya, pemeriksaan radiologi menunjukkan penampakan yang mirip dengan tumor tulang primer, sehingga dugaan pertama adalah kanker tulang jari.Namun, serangkaian tes lanjutan, termasuk MRI, CT scan dada, dan biopsi, menunjukkan hasil yang beragam.Ternyata tumor tersebut merupakan metastasis dari kanker paru adenokarsinoma.

Kasus ini menunjukkan bagaimana acrometastasis dapat menyerupai penyakit lain.Tampilan radiografi sering kali menyerupai infeksi, peradangan, atau bahkan tumor primer, sehingga diagnosis yang tepat bergantung pada kombinasi pencitraan lengkap dan analisis jaringan.

Setelah diagnosis dipastikan, pasien menjalani operasi pengangkatan tumor jari kaki dengan autograft dari kaki.Operasi berjalan dengan baik, namun hasil scan lengkap menunjukkan bahwa kanker telah menyebar ke tulang belakang dan tulang rusuk.Dua minggu setelah tindak lanjut, pasien dinyatakan meninggal di rumah karena sakit parah.

Kasus ini menyoroti beberapa poin penting.Pertama, akrometastasis sering kali merupakan tanda kanker stadium lanjut, sehingga prognosisnya buruk, dan kelangsungan hidup hanya beberapa bulan.Kedua, karena sangat jarang terjadi, dokter dan pasien perlu lebih waspada.Benjolan atau nyeri jari yang menetap, terutama pada pasien lanjut usia dengan riwayat merokok, tidak boleh dianggap remeh.

Diagnosis dini sangat penting untuk menentukan tindakan cepat dan membantu meningkatkan kualitas hidup pasien, meskipun penyakitnya tidak dapat disembuhkan sepenuhnya.Perawatan untuk acrometastasis biasanya bersifat paliatif, berupa kombinasi pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, dan perawatan suportif.

Kasus ini mengingatkan kita bahwa tubuh seringkali memberikan “sinyal kecil” di tempat yang tidak terduga.Jika gejalanya tidak biasa, penyakit berbahaya harus dikenali sejak dini agar dapat dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Skenario: Ainul Miftah Azizain, Ferdianshah Mahyuddin, Mouli Edward, Mohammad Hadian Basuki, Yunus Abdul Bari

Judul Artikel: Acrometastase pada phalanx proksimal ketiga tangan kiri akibat keganasan paru primer: laporan yang jarang terjadi

Majalah: Jurnal Penelitian Kimia Obat

Tautan: Hymes 0.12.4830.49/19471747

Explore daily updates and news including top stories in Sports, Tech, Health, Games, and Entertainment.

© 2025 Priangan News, Inc. All Rights Reserved.